Wikipedia dalam situsnya menjelaskan; Istilah
"perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk
mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Commerce-Land dalam situsnya menjelaskan; Sejarah e-commerce tanggal kembali ke penemuan gagasan yang sangat lama "menjual dan membeli", listrik, kabel, komputer, modem, dan Internet. E-Commerce menjadi mungkin pada tahun 1991 ketika internet dibuka untuk penggunaan komersial. Sejak tanggal tersebut ribuan bisnis telah mengambil tempat tinggal di situs web.
Pada awalnya, e-commerce istilah berarti proses pelaksanaan transaksi komersial secara elektronik dengan bantuan teknologi terkemuka seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Transfer Dana Elektronik (EFT) yang memberikan kesempatan bagi pengguna untuk informasi bisnis pertukaran dan lakukan elektronik transaksi. Kemampuan untuk menggunakan teknologi ini muncul di akhir 1970-an dan memungkinkan bisnis perusahaan dan organisasi untuk mengirim dokumentasi komersial secara elektronik.
Meskipun internet mulai maju dalam popularitas di kalangan masyarakat umum pada tahun 1994, butuh waktu sekitar empat tahun untuk mengembangkan protokol keamanan (misalnya, HTTP) dan DSL yang memungkinkan akses cepat dan koneksi terus-menerus ke Internet. Pada tahun 2000 sejumlah besar perusahaan bisnis di Amerika Serikat dan Eropa Barat diwakili jasa mereka di World Wide Web. Pada saat ini arti dari e-commerce kata diubah. Orang-orang mulai mendefinisikan e-commerce panjang sebagai proses pembelian barang dan jasa yang tersedia melalui Internet menggunakan koneksi yang aman dan layanan pembayaran elektronik.
Meskipun runtuhnya dot-com pada tahun 2000 menyebabkan hasil disayangkan dan banyak perusahaan e-commerce menghilang, "batu bata dan mortir" pengecer mengakui keuntungan dari perdagangan elektronik dan mulai menambahkan kemampuan tersebut ke situs web mereka (misalnya, setelah toko secara online Webvan datang untuk merusak, dua jaringan supermarket, Albertsons dan Safeway, mulai menggunakan e-commerce untuk memungkinkan pelanggan mereka untuk membeli bahan makanan secara online). Pada akhir tahun 2001, bentuk terbesar dari e-commerce, Business-to-Business (B2B) model, memiliki sekitar $ 700 miliar dalam transaksi.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Commerce-Land dalam situsnya menjelaskan; Sejarah e-commerce tanggal kembali ke penemuan gagasan yang sangat lama "menjual dan membeli", listrik, kabel, komputer, modem, dan Internet. E-Commerce menjadi mungkin pada tahun 1991 ketika internet dibuka untuk penggunaan komersial. Sejak tanggal tersebut ribuan bisnis telah mengambil tempat tinggal di situs web.
Pada awalnya, e-commerce istilah berarti proses pelaksanaan transaksi komersial secara elektronik dengan bantuan teknologi terkemuka seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Transfer Dana Elektronik (EFT) yang memberikan kesempatan bagi pengguna untuk informasi bisnis pertukaran dan lakukan elektronik transaksi. Kemampuan untuk menggunakan teknologi ini muncul di akhir 1970-an dan memungkinkan bisnis perusahaan dan organisasi untuk mengirim dokumentasi komersial secara elektronik.
Meskipun internet mulai maju dalam popularitas di kalangan masyarakat umum pada tahun 1994, butuh waktu sekitar empat tahun untuk mengembangkan protokol keamanan (misalnya, HTTP) dan DSL yang memungkinkan akses cepat dan koneksi terus-menerus ke Internet. Pada tahun 2000 sejumlah besar perusahaan bisnis di Amerika Serikat dan Eropa Barat diwakili jasa mereka di World Wide Web. Pada saat ini arti dari e-commerce kata diubah. Orang-orang mulai mendefinisikan e-commerce panjang sebagai proses pembelian barang dan jasa yang tersedia melalui Internet menggunakan koneksi yang aman dan layanan pembayaran elektronik.
Meskipun runtuhnya dot-com pada tahun 2000 menyebabkan hasil disayangkan dan banyak perusahaan e-commerce menghilang, "batu bata dan mortir" pengecer mengakui keuntungan dari perdagangan elektronik dan mulai menambahkan kemampuan tersebut ke situs web mereka (misalnya, setelah toko secara online Webvan datang untuk merusak, dua jaringan supermarket, Albertsons dan Safeway, mulai menggunakan e-commerce untuk memungkinkan pelanggan mereka untuk membeli bahan makanan secara online). Pada akhir tahun 2001, bentuk terbesar dari e-commerce, Business-to-Business (B2B) model, memiliki sekitar $ 700 miliar dalam transaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar