Sistem informasi terdiri dari dua kata yaitu “Sistem” dan
“Informasi”. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama–sama untuk
menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan dan
diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk
mencapai tujuan tertentu. Informasi yaitu data yang telah diolah, dibentuk,
dimanipulasi menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi yang membutuhkan
atau sesuai dengan keperluan pengguna informasi yang bersangkutan serta dapat
digunakan untuk mengambil suatu keputusan.
Pengertian “Sistem” dan “Informasi” menurut beberapa ahli,
diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sistem menurut Fathansyah, merupakan suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan secara bersama–sama yang bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.
- Sistem menurut Jogiyanto H. M. Adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
- Informasi menurut Gordon B. Davis yaitu data yang sudah diproses yang berguna untuk / bagi pengguna dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau prospek masa depan.
- Informasi menurut Mc. Fadden, dkk yaitu data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data ersebut.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa system informasi
adalah susunan yang sistematik dan
teratur dari jaringan–jaringan aliran informasi yang saling berhubungan dalam
prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dengan maksud
memberikan data kepada setiap orang yang memerlukan, baik data yang bersifat
internal maupun data yang bersifat eksternal untuk dasar pengambilan keputusan
dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar